Tak Ada Momen, Harga Daging Naik

Tak Ada Momen, Harga Daging Naik

Radarcirebon.com-HARGA daging sapi yang naik menambah kesengsaraan masyarakat. Sebab, belum lama, pedagang tahu tempe mogok jualan karena persoalan harga tersebut.

Pengusaha daging sapi asal Battembat, Tengahtani, Kabupaten Cirebon, dibuat tak habis pikir. Salah satunya pengusaha bernama H Bastoni SPt MSc yang menyesalkan kondisi ini.

Karena Bastoni melihat situasi saat ini yang tak berdekatan dengan momentum hari besar di Indonesia. Seperti Natal dan tahun baru, maupun menjelang Idul Fitri.

Karena jika melihat tren tahunan, biasanya hanya di momentum tertentu harga daging sapi naik.

BACA JUGA:

“Kami para pengusaha daging sapi merasakan kekhawatiran, karena kalau saat ini di saat tidak ada momentum hari besar saja harga naik, bagaimana nanti kita akan menghadapi puasa dan Idul Fitri,” keluh Bastoni kepada Radar Cirebon kemarin (25/2).

Dia mengungkapkan, permintaan daging sapi di tempat usahanya kini merosot. Bastoni berharap pemerintah serius mencari solusi untuk persoalan yang tengah dihadapi ini. “Sehingga harga sapi bisa turun. Penjualan yang tadinya lesu jadi meningkat,” harapnya.

Bastoni menambahkan kenaikan daging sapi antara Rp5-10 ribu per kilogram. Misal untuk daging lokal nomor satu saat ini dibandrol Rp115 ribu. Sebelumnya antara Rp105-110 ribu. Lalu daging lokal nomor dua sekarang Rp95 ribu, sebelumnya Rp90 ribu. Naik Rp5 ribu.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: